Hai sobat travellers, pada tau gak nih 3 keajaiban Mekkah dan Madinah?
pada belum tau kann?apa saja sih keajaiban di Mekkah dan Madinah?
1. Ka’bah, Zero Magnetism Area
para astronot telah menemukan bahwa planet bumi itu mengeluarkan semacam radiasi. Radiasi yang berada di sekitar Ka’bah ini memiliki karakteristik yang menghubungkan antara Ka’bah di planet bumi dengan ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama “Zero Magnetism Area” , artinya apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekkah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat dan tidak banyak di pengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Dan karena itulah juga ketika kita mengelilingi Ka’bah, kita seakan-akan diri di recharge oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah di buktikan secara ilmiah.
Mekkah juga merupakan pusat bumi.
2. Endapan Lava Berumur Ratusan Juta Tahun
Kawasan yang berupa endapan lava “alkali basaltik” ( theolitic basalt ) seluas 180. 000 km persegi yang berusia muda ( muncul 10 juta tahun silam dengan puncak intensitas 2 juta tahun silam ).
Lava yang bersifat basa itu muncul ke permukaan bumi dari kedalaman 40-an km melalui zona rekahan sepanjang 600 km yang di kenal sebagai:
” Makkah-Madinah-Nufud volcanic line “.
Banyak gunung api terbentuk di sepanjang zona rekahan itu. Seperti Harrah Rahat, Harrah Ithnayn, Harrah Uwayrid dan Harrah Khaybar.
Harrah Rahat adalah bentukan paling menarik, dengan panjang 310 km membentang dari utara Madinah hingga ke dekat Jeddah dan mengandung sedikitnya 2. 000 km kubik endapan lava yang membentuk 2. 000 lebih kerucut kecil ( scoria ) dan 200-an kawah maar.
3. Hajar Aswad, Batu dari Surga
Menurut banyak riwayat, antara lain dari. Abdullah bin Umar bin Khattab, Hajar Aswad berasal dari surga. Rasulullah saw bersabda, ” Hajar Aswad itu di turunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adam-lah yang menjadikannya hitam.”
Pada mulanya Hajar Aswad tidak berwarna hitam melainkan berwarna putih bagaikan susu dan berkilat memancarkan sinar yang cemerlang.
Abdullah bin Amr bin ‘Ash ra. ( 7 SH-65 H ) menerangkan bahwa perubahan warna Hajar Aswad dari putih menjadi hitam di sebabkan sentuhan orang-orang musyrik.
Menurut riwayat Ibnu Abbas dan Abdullah bin Amr bin ‘Ash, dahulu Hajar Aswad tidak hanya berwarna putih tetapi juga memancarkan sinar yang berkilauan. Sekiranya Allah swt. tidak memadamkan kilauannya, tidak seorang pun manusia yang sanggup memandangnya.
Dalam penelitian lainnya, mereka mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musem di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’bah ) dan pihak museum juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya.
Alamat
Ghanesa tour :
Jl, Ir.H.Juanda (seberang kecamatan samarinda ulu)
kota samarinda-kalimantan timur
Telp : 0541-4122706
HP : 082153010003(nindy)
Selasa, 11 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blogger templates
Popular Posts
-
UMRAH BERKAH BERKAH PLUS DUBAI start from 2.370 USD starting jakarta Keberangkatan 25 Desember 2018 30 Januari 2018 25 Februari 2018 19 Ma...
-
Program Kuliah Singkat Langsun Kerja Ghanesa College, Lembaga Pendidikan Multi Profesi yang berbasis kuliah singkat , Langs...
-
Mau Study Tour tapi khawatir bahwa programnya hanya hura-hura dan peserta tidak mendapatkan manfaat pembelajaran? Ini adalah program tep...
0 komentar:
Posting Komentar